TANGGUH Dekomposer ini mengandung mikroorganisme berguna sebagai :
Mikrobia perombak bahan-bahan organik
Mikrobia penambat Nitrogen (N)
Mikrobia pelarut Phospat (P)
Mikrobia penghasil fitohormon
Mikrobia bermanfaat lainnya
Manfaat Pupuk Hayati & Dekomposer TANGGUH:
Mempercepat proses dekomposisi / perombakan bahan organik untuk menghasilkan nutrisi tersedia bagi tanaman.
Berfungsi sebagai bahan pembenah tanah.
Menetralisir senyawa-senyawa berbahaya dan mempercepat penguraian sisa pupuk kimia dan bahan organik yang ada di tanah.
Meningkatkan efektifitas penyerapan pupuk kimia.
Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta meningkatkan hasil panen
PEMAKAIAN SEBAGAI DEKOMPOSER:
Siapkan bahan baku (jerami, kotoran hewan, seresah, tandan kosong kelapa sawit, sampah organik, dll) yang akan di fermentasi.
Campur TANGGUH Dekomposer 1 liter dengan air secukupnya (lebih baik lagi ditambahkan Molase / gula merah / gula pasir 1/4 kg + Urea 1/4 kg untuk mempercepat fermentasi) untuk 1-2 ton bahan yang akan difermentasi.
Semprot / Siram larutan sampai merata pada bahan baku.
Atur tumpukan bahan yang telah tercampur, dengan ketinggian maksimal 1 meter.
Tutup bahan yang telah tercampur, diusahakan bahan terhindar dari hujan ataupun panas matahari secara langsung.
Lakukan pembalikan minimal 5-10 hari sekali.
Jaga kelembaban, jangan terlalu kering atau terlalu basah.
Apabila terlalu kering semprotkan/siramkan air secukupnya.
Setelah 1-3 minggu (tergantung jenis bahan) akan jadi matang dengan ciri-ciri : meremah, suhu dingin, warna menjadi lebih gelap daripada bahan aslinya.
PEMAKAIAN SEBAGAI PUPUK HAYATI:
Kebutuhan TANGGUH Pupuk Hayati: 3 – 6 liter/ha.
Penyiraman ke tanah dengan dosis 2-3 cc/liter air (1 tutup botol / 5 liter air)
Penyemprotan ke tanaman dengan dosis 50-70 cc/tangki (5 tutup botoltangki)
Konsultasi dan Pemesanan Produk Nasa:
Eka Irianta Nasa
DISTRIBUTOR NASA N-115029
SMS/Tlp/WA : 081328830539
HUBUNGI FACEBOOK KAMI :
ALAMAT:
Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta 55292
Posting Komentar